Newsticker
recent

STAN Billiard 8-Ball Tournament 2015



Pada hari Selasa dan Rabu, 16-17 Juni 2015, untuk pertama kalinya, dilangsungkan turnamen bola 8 antar mahasiswa STAN. Gelaran perdana bertajuk STAN Billiard 8-Ball Tournament 2015 ini memperebutkan medali dan total hadiah sebesar IDR 350.000. Seperti biasa, pertandingan dilangsungkan di Red Ball Bintaro.

Untuk pertama kalinya juga di STAN, turnamen ini memperkenalkan sistem Handicap (HC), dimana pemain yang memiliki handicap lebih rendah akan mendapat voor bola sejumlah selisih handicap, apabila bertanding melawan handicap yang lebih tinggi. Sistem ini menjamin kesetaraan peluang antara semua kontestan yang bertanding.

Pemain yang nangkring di posisi pertama stabil rankings, Rezaputra Chandra Novianto, ditentukan sebagai satu-satunya HC 5; sedangkan posisi 2 dan 3, M.Syarief Nur Maulana dan Dauri "Cokil" Fachrurrozi disematkan HC 4. Selebihnya, dianggap sebagai HC 3.

Total sebanyak 38 orang ikut ambil bagian dalam turnamen ini. Dengan sistem gugur, semuanya diundi ke dalam 32-entry yang terbagi dalam 4 pool, dimana 12 orang diantaranya harus saling jegal terlebih dahulu di pre-eliminary round, untuk memperebutkan slot di 32 besar.



Satu-satunya wanita yang bertarung di turnamen ini, Nurul Afifah "Fifi" Febrifilia, mendapat undian yang kurang mujur, dengan langsung bertemu Bastian, anggota skuad D-IV yang baru saja menjuarai Porma STAN 2015 bulan lalu. Meski fifi sempat unggul terlebih dulu 1-0, dengan susah payah pada pertandingan yang sangat ketat, Bastian akhirnya berhasil membalikkan keadaan menjadi 2-1.

Bastian vs Fifi on the table

Kejutan lain datang ketika Aldin, skuad Akuntansi semifinalis Porma, kalah 0-2 di tangan Herald. Dari 4 pertandingan pre-eliminary lain, melaju Davin, Ilham, Agus, dan Cecen, yang melengkapi 32 besar.


Suasana Pertandingan.. Brilliant atmosphere..!!

Suasana mulai memanas. Sistem gugur, tidak boleh ada kesalahan. Beban besar ada pada para unggulan, Rezaputra, Syarief, dan Dauri "Cokil", yang harus memberi voor lawan-lawannya. Apabila berselisih 1 HC, lawan dianggap menang dalam frame tanpa harus memasukkan bola 8. Sedangkan apabila berselisih 2 HC, lawan dianggap menang dalam frame hanya dengan memasukkan 6 bola miliknya, tanpa harus menghabiskan bola terakhir dan bola 8. Sebuah beban yang berat untuk ketiganya.

Dari kiri atas, searah jarum jam :
Always Cool Bastian
The 3 is mine..!!
Left Handed Randy Azkia
Merah Putih selalu di hati

Di Pool A, Irfan berhasil melaju ke 8 besar setelah menghajar Aditya Dwi dan Auzan dengan skor identik, 2-0. Lalu ada Randy Azkia, yang menyingkirkan Ilham M 2-0 di 32 besar dan Wisnu 2-1 di 16 besar.

Kemudian di pool B, Salah satu unggulan dan HC 4, Dauri "Cokil", dengan gagah menghantam Ghozy 2-0 di 32 besar. Lalu di 16 besar, Dauri bersua dengan lawan berat Bastian, yang sebelumnya menghajar Rendy "Biting" 2-0 di 32 besar, dimana Dauri harus memberi Bastian voor 1 bola. Dengan gemilang, Dauri membuktikan kapasitasnya sebagai Peraih emas 8-ball Olimpiade PTK 2015, dengan menghantam Bastian 2-0, tanpa balas. Menemani Dauri lolos dari Pool B adalah Yudha "Pak wow" Rahmat yang sukses mencukur Ignatius Jati 2-0 di 32 besar dan Agung 2-1 di 16 besar.
 
Dari kiri atas, searah jarum jam:
Yudis and Nahen, lag for break
The one and only, Febrifilia "Fifi"..!!
Rendy "The Stick-man", or let's say.. Biting (lidi)
Bad Luck this time, Syarief
Sementara di Pool C, Reza bersua lawan berat di 32 besar, yaitu Robert, semifinalis Stabil 9-ball tournament 2014 dan juara 3 Porma 2015.  Dengan susah payah dan awalnya sempat bermain buruk, Reza akhirnya menyudahi perlawanan Robert 2-1. Kemudian di 16 besar, lagi-lagi dengan susah payah, Reza menyudahi perlawanan Yudis dengan skor identik, 2-1. Menemani Reza lolos dari Pool C adalah Langgeng Sukma Herwanda, yang menyingkirkan Sondy (WO) di 32 besar, dan pada pertandingan yang ketat di 16 besar, berhasil mengalahkan Musa 2-1.

Di pool terakhir, Pool D, secara tragis Syarief harus pulang cepat setelah tunduk dari Aditya 1-2 di 32 besar. Di 16 besar, Aditya bertemu Gentur yang sebelumnya mengalahkan Faiq 2-0. Pertandingan dimenangkan oleh Gentur 2-1. Kontestan lain yang melaju dari Pool D adalah Frans, yang berhasil melewati hadangan Aman di 32 besar, dan Cecen di 16 besar.

Berikut ini adalah snapshot unik dari Pertandingan hari pertama:


atas: Smile, gaess.. You're on the camera...!!
bawah kiri: "Trus aku kudu piyeee...??", Reza thinking really hard
bawah kanan: Always charming Davin Janitra


Total sebanyak 30 pertandingan tersaji pada Hari Pertama Turnamen ini, menyisakan tinggal 8 orang yang akan bertarung menjadi Juara di hari kedua, mereka adalah M.Irfan Faris, Randy Azkia, Dauri "Cokil", Yudha "Pak Wow" Rahmat, Rezaputra C. Novianto,Langgeng Sukma H, Gentur, dan Frans.



Atas: Irfan vs Randy Azkia
Bawah: Dauri "Cokil" vs Yudha "Pak Wow"

Pertandingan 8 besar diawal dengan duel antara Irfan vs Randy Azkia. Perterungan berjalan sengit. Setelah sempat bermain imbang 1-1, akhirnya Irfan dipaksa menyerah oleh Randy 1-2.

Berlanjut kemudian duel antara Dauri "Cokil" Fachrurrozi vs Yudha "Pak Wow" Rahmat Ageng. Yudha yang mendapat keringanan 1 bola, tampak bermain tenang dan mampu menguasai pertandingan. Dauri tidak mampu berbuat banyak, Yudha melaju dengan keunggulan telak 2-0.


Atas: Langgeng vs Reza
Bawah: Frans vs Gentur

Kemudian, tersaji partai sengit antara Frans melawan Gentur. Tampil dari awal tanpa status unggulan, Gentur mampu bermain lepas. Pertandingan berjalan sengit, meski akhirnya Gentur berhasil menghempaskan Frans untuk melaju ke semifinal.
 
Melengkapi 4 besar, Langgeng yang mendapat voor 2 bola dari Reza, memberikan perlawanan sengit. Meski selalu melaju lebih dulu dalam hal perolehan bola, Langgeng kurang tenang dalam penuntasan frame. Reza akhirnya berhasil menyudahi perlawanan Langgeng 2-0.


Yudha "Pak Wow" Rahmat Ageng

Menyisakan 4 besar, semifinal dilangsungkan dengan race to 3. Yudha melawan Randy Azkia. Yudha, yang sedari awal turnamen bermain solid, kembali menunjukkan performa yang menawan. Meski mendapat perlawanan sengit dari Randy, Yudha berhasil mempertahankan permainannya, dan menyelesaikan pertandingan dengan keunggulan 3-1.

Semifinal lain, mempertemukan Reza vs Gentur. Permainan solid Reza membuat Gentur kewalahan dan tak mampu berbuat banyak. Reza melibas Gentur 3 frame tanpa balas.. 3-0..!!

Never mess with Rez..

Selanjutnya, di perebutan tempat ketiga, Gentur akhirnya berhasil menggondol medali perunggu setelah menundukkan Randy dengan skor 3-1.

And here we go... The Final.... Reza vs Yudha, Race to 4

The Final: Reza vs Yudha, dipimpin oleh wasit Dauri

Keduanya berselisih 2 HC, artinya, Yudha mendapat keringanan voor 2 bola dari Reza. Sebuah cobaan yang maha berat, karena Yudha dengan konsisten mampu bermain apik dari awal turnamen. Pertandingan seru pun segera tersaji, Reza berhasil mengambil frame pertama, untuk kemudian disamakan oleh Yudha 1-1.

Kemudian, Yudha berbalik unggul 2-1. Di Frame keempat, setelah beberapa permainan safety yang rumit, Reza berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2..!! Suasana memanas, Yudha meminta time-out kepada wasit.

Entah apa yang dilakukan Yudha selama time-out berdurasi 3 menit, yang jelas, setelahnya dia bermain kesetanan. Bola demi bola, bahkan yang susah sekalipun, mampu dihajar dengan gemilang. Di sisi lain, Reza kepayahan karena terbebani voor 2 bola.

Dengan gemilang, akhirnya Yudha berhasil menyapu bersih 2 frame selanjutnya, dan menutup final dengan kemenangan gemilang 4-2..

Yudha.... The Champion....!!!

Yudha Rahmat Ageng, The Champion

 Kemenangan yang luar biasa. Yudha, yang awalnya bukan merupakan favorit juara, berhasil mematahkan semua prediksi. Kemenangan ini seakan menahbiskan progress luar biasa yang dia raih dalam beberapa bulan terakhir. Dimulai dengan masuk skuad STAN pada pertandingan persahabatan melawan STMKG dan berhasil menyumbang kemenangan, lalu bersama skuad Akuntansi meraih juara 3 Porma STAN 2015, dan puncaknya, menjadi yang terbaik dalam edisi pertama STAN Billiard 8-ball Tournament.

Rezaputra Chandra Novianto, runner-up
 Acungan jempol juga layak diberikan kepada Reza, yang dengan statusnya sebagai HC 5 Stabil, dari awal turnamen selalu "nge-voor" 2 bola semua lawan-lawannya. Meskipun sempat kepayahan di awal-awal turnamen, Reza mampu melewati lawan-lawan yang menghadang dan melaju sampai ke final, meskipun akhirnya harus takluk dari Yudha.

Dan tentu saja Gentur, yang awalnya tidak menjadi favorit, justru mampu bermain apik dan berhasil menjadi Juara ketiga. Semangat juang yang luar biasa..!!

Gentur, 3rd Place


Sebagai Juara, Yudha berhak atas medali emas dan uang tunai sebesar IDR 200.000, sementara Reza yang keluar sebagai runner-up, berhak atas medali emas dan uang tunai IDR 100.000. Gentur, di posisi 3, pulang dengan medali perunggu dan uang tunai IDR 50.000.
The Big Three

Tiga Besar, bersama Chairman Stabil M.Syarief Nur Maulana


Selamat kepada para Juara...!!!

Berikut ini adalah hasil lengkap STAN Billiard 8-Ball Tournament 2015: 




Semoga keberhasilan gelaran kali ini menjadi pemicu kita semua untuk bisa berkembang menjadi lebih baik, dari segi pribadi ataupun organisasi, dari sisi personal maupun prestasi..

Stabil...owwwyeahhhhh....!!!





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.