B-One Billiard and Lounge, yang berlokasi di Plasa Bintaro Satoe, Bintaro Jaya Sektor 1, pada tanggal 6-12 Juni 2015 lalu menggelar Turnamen bertajuk "B-One 9-Ball Tournament 2015", yang memperebutkan trophy dan total hadiah IDR 4.000.000,00.
STAN Billiard mengutus 4 pemain terbaiknya untuk ikut ambil bagian dalam turnamen ini mereka adalah Rezaputra Chandra Novianto, M.Syarief Nur Maulana, Dauri "Cokil" Fachrurrozi, dan Yudha Rahmat Ageng.
Babak penyisihan turnamen digelar pada tanggal 6-11 Juni 2015. Selama penyisihan, dibuka sampai 16 pool, dengan satu pool terdiri dari 8 pemain, menggunakan sistem gugur untuk memperebutkan juara pool yang akan lolos ke babak utama. Artinya, untuk menjadi juara pool dan lolos ke babak utama, seorang pemain harus menang sebanyak 3 kali. Babak penyisihan menggunakan sistem race to-3.
Tergabung dalam pool C, Syarief dengan brilian mampu mengatasi lawan demi lawan. Meskipun di Final Pool sempat tertinggal 1-2, Syarief dengan tenang berhasil membalikkan keadaan, dan dengan sukses berhasil keluar sebagai Juara Pool C.
Kemudian, Reza yang ada di pool D, mengawali turnamen dengan keunggulan 3-1 atas lawannya. Di Semifinal Pool, setelah sempat tertinggal 0-1, Reza berhasil berbalik unggul 3-1. Terakhir, di Final pool, Reza dengan brilian menghempaskan lawannya 3-0, dan berhasil keluar sebagai Juara Pool D.
Sayang, Yudha dan Dauri, yang sama-sama tergabung di Pool E, bernasib kurang baik. Keduanya gagal melewati hadangan lawan-lawannya. Dan harus puas hanya menjadi penonton di sisa turnamen.
Babak utama dilangsungkan pada 12 Juni 2015, menyisakan 16 orang untuk bertarung memperebutkan trophy dan Uang Tunai dengan total IDR 4.000.000,00, yang disediakan untuk Juara Pertama sampai Empat.
Syarief mengawali babak utama dengan baik. Setelah sempat tertinggal, dia berhasil menyamaan kedudukan 1-1. Sayang, di Frame ketiga, Syarief kembali kalah, 1-2. Tapi dia tidak menyerah. Dengan determinasi dan semangat yang tinggi, Syarief berhasil melaju ke 8 besar dengan keunggulan 3-2.
Sementara itu, Reza bernasib kurang baik. Sempat unggul 1-0, dia malah kehilangan frame ke-2 dan 3. Di Frame keempat, Reza berhasil menyamakan kedudukan menjadi 2-2. Petaka terjadi di Frame penentuan. Setelah berhasil melakukan safety brilian, yang memaksa lawan foul, Reza mandapat ball in hand. Bola 9 menggantung manis di lubang ujung, dengan bola terkecil di meja, bola 3, berada lurus mengarah ke bola 9 di dekat footspot. Bermaksud untuk melakukan kombinasi 3 ke 9 dengan ball in hand, bola 9 hanya godek di depan lubang, dengan bola 3 berhenti tepat di depannya. Keuntungan buat lawan, sebuah kombinasi yang sangat mudah. Reza kalah menyakitkan 2-3.
Di 8 besar, Syarief bertemu dengan lawan yang mengalahkan Reza. Entah karena dejavu dengan kekalahan seniornya sebelumnya, Syarief bermain anti-klimaks, tidak maksimal. Akhirnya, kekecewaan menjadi lengkap setelah Syarief dipaksa menyerah 1-3.
Overall, hasil di turnamen kali ini tidak terlalu buruk. 2 dari 4 wakil Stabil berhasil menjadi juara pool dan menembus babak utama. Sayang, kemenangan belum memihak keduanya di Babak Utama, sehingga akhirnya Reza hanya berakhir di 16 besar, dan Syarief di 8 besar.
Semoga turnamen ini menjadi pengalaman berharga untuk lebih baik di masa yang akan datang..
Amin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar