STAN x STMKG 9-Ball Tournament 2016

STAN Billiard dan STMKG (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika), untuk pertama kalinya, bekerja sama menggelar sebuah turnamen 9-Ball gabungan, yang mempertemukan pemain-pemain dari kedua Perguruan Tinggi Kedinasan. Turnamen ini diselenggarakan di Red Ball Bintaro, 9-10 September 2016.

Drawing dan Technical Meeting,
H-1 Turnamen di Sevel Bintaro Sektor V

Technical Meeting on the spot

Total sebanyak 43 peserta, 29 dari PKN STAN dan 14 dari STMKG, bertarung untuk menjadi yang terbaik dan memperebutkan Trophy serta hadiah uang tunai bertotal IDR 500.000. Tidak ada "pengelompokan" asal PTK, semua pemain yang mendaftar dapat bertemu siapa saja pada drawing.

Berikut ini hasil drawing dan jadwal turnamen hari pertama:

Pertandingan hari pertama, Jumat 9 September, yang dimulai pukul 20.00, sudah menyajikan partai partai keras. Di antaranya ada Syarief Nur Maulana (PKN STAN), yang sudah langsung bertemu dengan Reza STMKG di pertandingan pertama. Pertandingan yang sengit itu dimenangkan oleh Syarief.

Reza STMKG

Taffy, harus menyerah dari Yudha

Kemudian ada Yudha Rahmat Ageng (PKN STAN), yang setelah berhasil melewati hadangan Taffy Javier di pre-eliminary, langsung berhadapan dengan Rezaputra, dimana dia dipaksa menyerah 1-3.

Reza aim for the 9

Atmosfer pertandingan sangat meriah. Membludaknya jumlah peserta dan gengsi antar dua PTK yang "dipertaruhkan", membuat pertandingan pertandingan yang tersaji sarat dengan tensi.

Suasana Pertandingan

Irfan "Anduk" Faris

Rendi, harus gugur setelah tunduk dari Faisal

Di pertandingan 32 besar, Syarief harus takluk dari Roby STMKG dan angkat koper lebih dini. Kejutan lain terjadi ketika Trio STMKG, peraih 2 medali perak, nomor Bola 8 dan Bola 9 di Olimpiade PTK 2015, takluk dari Ronaldy (PKN STAN), yang sebelumnya tidak terlalu diperhitungkan.

Syarief, takluk 1-3 dari Roby STMKG

Pertandingan hari pertama menghasilkan sebanyak 16 peserta tersisa. Berikut ini hasil pertandingan hari pertama dan jadwal pertandingan hari kedua:

Pertandingan Hari kedua dibuka dengan Roby melawan Randy "Biting" Aulia Akbar. Pertandingan berhasil dimenangkan oleh Roby 3-1. Kemudian ada Ikhwan (STMKG) yang berhasil melewati Bagus dengan skor identik 3-1.

Randy Aulia Akbar - The Stick Man (Biting)

Kemudian Aldy Renaldy (PKN STAN), pria murah senyum asal Jogja, berhasil menang tipis 3-2 atas Dwi Rizky (STMKG) di pertandingan yang sangat sengit. Lalu ada partai yang mempertemukan Ketua dari UKM Billiard kedua PTK, Naufal melawan Davin Janitra. kejar mengejar angka terjadi, sebelum Naufal berhasil menutup pertandingan 3-2.

Davin Janitra - "macan" barunya belum berhasil membawanya menang atas Naufal

Di pool seberang, Rezaputra berhasil menundukkan Ronaldy 3-1, setelah sempat tertinggal terlebih dulu. Faisal Muharman, yang sedianya akan bertarung melawan Ramadhana Aman, malah berhalangan hadir ke lokasi pertandingan karena mendadak sakit. Semoga beliau lekas sembuh. Amin. Melengkapi 8 besar, ada Adit (PKN STAN), yang mengalahkan Komang STMKG 3-2, dan Oktova Nur Aji, yang mengalahkan Memo Y. Irawan dengan skor identik 3-2.

Langkah Roby terhenti di perempatfinal

Di Perempat Final, Ikhwan berhasil melaju setelah mengalahkan Roby tipis 3-2. Kemudian ada Naufal, yang berhasil melewati hadangan Aldy Renaldy 3-1. Rezaputra, terpeleset dan harus mengaku kalah dari Ramadhana Aman. Melengkapi 4 besar ada Okto, yang mengalahkan Adit 3-2. Empat orang tersisa, 2 dari STMKG, dan 2 dari PKN STAN.

Di Semifinal pertama (race to 4), Ikhwan bertemu Naufal. Keduanya bertarung sengit, kejar mengejar angka. Sampai pada akhirnya kedudukan 3-3. Ikhwan akhirnya berhasil menutup pertandingan 4-3.

Di Semifinal kedua, Okto dan Aman juga bertarung secara sengit. Sama dengan partai sebelumnya, keduanya bertarung sampai kedudukan 3-3. Okto tampak akan memenangkan pertandingan dan melaju ke final, setelah cue ball Aman scratch saat dia menembak bola 9. Ball in hand untuk Okto, menembak bola 9.

Bad Luck Oktova

 Mental sangatlah penting di situasi seperti ini. Mental Okto tampak sedikit terguncang, yang mengakibatkan dia (tak dinyana nyana...) gagal memasukkan bola 9..!! Godek depan lubang..!! Free Ball..!! Malang bertambah bagi Okto, bola 9 berhenti di depan lubang, dan mudah bagi Aman untuk menyelesaikannya. Ramadhana Aman ke final.

Pil pahit kegagalan mengeksekusi free ball untuk memasukkan bola 9, tampak sangat berpengaruh pada Okto. Tapi dia bangkit cepat, dan berhasil mengalahkan Naufal 4-2 di perebutan tempat ketiga.

Final, Ikhwan (STMKG) melawan Ramadhana Aman (PKN STAN). Race to 5..

Aman vs Ikhwan
(abaikan Komang dan Syarief.. mereka wasit)

Ramadhana Aman tampil prima di rack-rack awal. Aman berhasil memenangi 3 rack awal, 3-0. Tapi Ikhwan tidak menyerah, dan berhasil menyamakan kedudukan, sampai pada akhirnya keduanya hill-hill 4-4. Pertandingan yang sangat sengit.

Semuanya dipertaruhkan di rack terakhir. Pada akhirnya, Ikhwan yang berhasil memenangi rack dan menutup pertandingan dengan skor 5-4. Sebuah tamparan untuk Aman yang sebelumnya sempat unggul 3-0.

Ikhwan keluar sebagai Juara..!!

The Trophy

Sebagai juara, Ikhwan berhak mendapatkan trophy dan uang hadiah senilai 250.000. Kemudian Aman sebagai runner up, Trophy dan uang senilai 150.000. Terakhir, Oktova sebagai Juara ketiga, diganjar Trophy dan uang senilai 100.000.

Ikhwan (memegang amplop) Juara STAN x STMKG 9-Ball Tournament 2016

Berikut ini adalah bagan lengkap Turnamen:

Selamat kepada para Juara...!!! dan terima kasih atas semua peserta yang sudah berpartisipasi dan meramaikan turnamen ini..!!
Semoga terselenggaranya Turnamen gabungan ini bisa memenuhi tujuannya, yaitu selain sebagai ajang kompetisi untuk mengasah kemampuan pemain dari kedua PTK, juga sebagai ajang untuk menjalin silaturahim dan kekompakan antara PKN STAN dan STMKG.

MERDEKA.......!!!!!

Foto Bersama panitia, official wasit, dan para Juara
STAN x STMKG 9-Ball Tournament 2016

• Twitter
• Facebook
• Google
• Tumblr
• Pinterest