Di tulisan ini kami akan mencoba menjabarkan beberapa pengetahuan umum dan istilah yang sebaiknya perlu kalian tahu terkait billiard dan pool. Tentunya, apa yang kami tulis disini belumlah lengkap, untuk wawasan yang lebih luas dan mendalam, perlu untuk mencari sumber referensi lain. Bisa dibilang, disini kami hanya menjabarkan hal-hal yang umum dan mendasar yang perlu diketahui terkait billiard. Laman wikipedia tentang cue sports mungkin cukup memberi informasi tambahan terkait sejarah dan tetek bengek lainnya yang lebih mendalam.
Dan ya, tanpa bermaksud mengecilkan cabang lain dari billiard, tulisan ini secara garis besar lebih banyak membahas soal pool, murni karena di negara kita tercinta, Indonesia, pool masih merupakan cabang billiard yang paling populer dan banyak dimainkan, dibandingkan dengan cabang lain, seperti carom, snooker, atau english billiard.
Bagaimanapun, kalau kalian merasa ada penjelasan yang kurang di tulisan ini, feel free to let us know, dengan memberikan komentar, direct chat, email, or whatever, supaya kami bisa melakukan update artikel ini supaya lebih lengkap dan.. well.. lets say.. Komprehensif.
So.. here we go..
The Table
Let's begin with the battlefield.. The Table. Meja pool (pocket billiard) terdiri dari permukaan meja, rails, cushions, dan pockets (lubang). Terdapat beberapa ukuran meja yang umum, yaitu dengan panjang 9-ft (2,7 m), 8.5 ft (2,6 m), 8 ft (2,4 m), atau 7 ft (2,1 m). Di semua ukuran tersebut, meja berbentuk persegi panjang dengan rasio 2:1 (contoh, meja 9 ft memiliki lebar 4,5 ft).
Permukaan meja, yang disebut dengan The Bed, dibuat dari lembaran slate (batu tulis) padat yang dihaluskan. Ya.. Batu. Kalian salah apabila selama ini menganggap permukaan meja billiard dibuat dari kayu.
Meja yang berukuran kecil biasanya terdiri hanya dari 2 lembar batu, sedangkan meja yang besar, seukuran 9ft misalnya, terdiri dari 3 lembar batu. Tiga lembar batu itu disatukan dan direkatkan dengan hard-drying putty, epoxy atau resin.
 |
| Under Cloth - Pool Table |
Gambar di atas menunjukkan sebuah meja 9-ft yang sedang dipasang, dimana terlihat meja terdiri dari 3 lembar batu tulis. Setelah itu, batu dilapisi dengan cloth (laken), yang umumnya dibuat dari woven wool atau campuran wool/nylon yang disebut baize.
Gambar di bawah ini adalah diagram yang menunjukkan bagian dari sebuah meja pool:
"The Foot End" atau istilah lain "Down Table" adalah bagian dimana object ball (bola sasaran) di rack saat awal permainan. Sedangkan "The Head End" atau "Up Table" adalah sisi meja dimana cue ball diletakkan dan pemain memulai break.
Selain meja pool, ada jenis meja lain dalam billiard, antara lain: meja snooker, yang berukuran lebih besar, umumnya 12 ft panjang x 6 ft lebar; meja carom (meja tanpa lubang), yang umumnya berukuran 10ft panjang x 5 ft lebar.
Cukup jelas, bukan..??!
The Cue
Cue (cue stick) atau Stick billiard, umumnya terbuat dari kayu, juga bahan lain seperti fiber. Cue/Stick billiard umumnya terdiri dari 2 bagian (2-piece), yang disebut shaft dan butt. Adapun, cue/stik lokasi (stik yang tersedia di pool house), umumnya merupakan 1-piece, dimana shaft dan butt melekat secara permanen.
Pada umumnya, terdapat 3 jenis cue, yaitu playing cue, break cue, dan jump cue. Playing cue adalah cue yang dipakai untuk bermain, break cue untuk melakukan break (biasanya dengan tip yang keras dan bobot yang lebih berat untuk power yang besar), dan jump cue untuk melompat (dengan butt yang pendek, tip yang keras).
Cue memiliki berat yang beragam, umumnya antara 17oz sampai 22oz. Gambar di bawah ini menunjukkan bagian dari sebuah cue / stick billiard:
Bagian atas cue, berbahan dasar kayu atau fiber. Umumnya memiliki diameter berkisar antara 11mm sampai 13mm. Terdapat beberapa jenis kelenturan dari shaft, seperti stiff (kaku), medium, dan lentur; dimana masing-masing memiliki karakteristik sendiri yang mempengaruhi tembakan dan jalannya bola putih.
Tip / Cue Tip / Master Tip
Biasanya berbahan dasar kulit untuk playing cue, atau bahan yang keras (seperti phenolic) untuk break cue dan jump cue. Ditempelkan di ujung cue, yang merupakan bagian yang kontak dengan bola saat menembak. Meskipun kecil dan tampak sepele, jenis dan kualitas tip berpengaruh besar dalam tembakan dan jalannya bola putih. Beberapa brand produsen tip yang terkenal antara lain Kamui, Zan, Tiger, Sniper, Everest, Moori, dan lain sebagainya.
Ferrule
Biasanya berbahan dasar plastik, gading, tanduk, juga besi.
Joint
Bagian yang menghubungkan Shaft dan Butt. Terdapat berbagai macam tipe joint yang umum digunakan (lihat gambar). Supaya dapat tersambung, Joint pada shaft dan butt harus tipe yang sama, contoh: shaft dengan joint 5/16 x 18 tidak dapat disambungkan dengan butt dengan joint uniloc.
Butt
Bagian bawah sebuah cue. Terbagi atas pin (sangkutan joint), collar, forearm, wrap, but sleeve, dan bumper (karet di bawah cue, untuk melindungi cue dari benturan dengan lantai).
Wrap
Bagian yang digenggam pemain. Terdapat beberapa macam jenis wrap yang umum digunakan, antara lain wrapless (polos dari kayu butt), irish linen, kulit, vynil, rubber.
Istilah lain terkait Cue
Mushroom
Kulit atau bahan dari tip "melebar" melebihi ferrule, karena dampak dari kompresi berulang yang tak terhitung terhadap bola (karena dipakai menembak), tanpa perawatan yang tepat. Tip yang mushrooming ini harus dipangkas, karena dapat menyebabkan miscue dan ketidakakuratan.
Production Cue
Cue yang dibuat oleh pabrik (mass production cue). Kalau dianalogikan baju, production cue adalah baju yang kalian beli jadi di toko atau departement store. Di antara brand production cue ternama seperti: Predator, Mezz, Lucasi, Joss, Schon, McDermott, Fury, Players, Scorpion, Cuetec, J&J, Poison, dan lain sebagainya.
Custom Cue
Cue yang dibuat secara custom, berdasarkan pesanan, tidak secara massal. Biasanya identik dengan spek cue yang dipilih sendiri oleh pembeli, dan dibuat oleh seorang cue maker. Kalau dianalogikan baju, custom cue adalah baju yang kamu pesan sendiri di penjahit. Custom cue umumnya dibuat secara handmade, one by one (satu demi satu). Karena itu, umumnya custom cue lebih mahal dari production cue.
Banyak cue maker terkenal yang waiting listnya untuk satu pesanan bisa lebih dari 2 bulan. Di antaranya dari Indonesia ada Rudy Sleman (Maycarella cues) atau Anwar Bandung. Dari pasar internasional, ada nama nama seperti George Balabushka, Gus Szamboti, atau Tad Kohara, yang harga satu stiknya bisa kalian pakai untuk modal jadi distributor BB cues (stik low-end yang harganya di bawah 500k).
Low Deflection Cue
Cue dengan teknologi, yang menjadikan tembakan yang dihasilkannya tidak ter-defleksi telalu banyak. Apa itu defleksi? Baca terus ke bawah untuk jawabannya.
House Cue (Stik Lokasi)
Cue yang disediakan oleh manajemen pool house (rumah billiar/arena billiar) secara gratis (meskipun tidak boleh dibawa pulang). Biasanya merupakan one-piece cue.
Inlay dan Decal
Jenis "motif" yang ada pada cue. Inlay, artinya bahwa motif pada cue memang "asli", tertanam pada cue. Sedangkan decal, artinya motif tersebut hanya cat atau cutting sticker yang disapukan pada cue. Cue dengan inlay umumnya lebih mahal daripada decal.
Cue Extension
Dipergunakan untuk menambah panjang cue, biasanya berbentuk sama dengan butt, dengan panjang secukupnya, dikaitkan pada ujung butt; untuk membantu pemain meraih posisi bola yang jauh.
Other Equipment
Chalk
Bahan yang digunakan untuk "melapisi" master tip, untuk mencegah miscue saat menembak. Terdapat berbagai macam chalk di pasaran, dari yang murah seperti master (yang satunya di bawah sepuluh ribu); medium seperti triangle, brunswick; high end seperti blue diamond; atau yang berharga 200 ribu seperti kamui chalk.
Mechanical Bridge / Rest
Stik bantu yang digunakan untuk menjangkau bola dengan posisi yang jauh. Terbuat dari kayu, mirip dengan cue biasa, dengan ujungnya terdapat bridge / tanduk untuk meletakkan cue saat akan menembak.
Cue Ball (bola putih)
Bola yang digunakan sebagai cue (bahasa jawa: gacuk). Dulunya dibuat dari gading, tapi saat ini, dengan adanya isu perlindungan hewan dan semacamnya, umumnya dibuat dari phenolic resin atau material komposit buatan lain.
Object Ball
Bola yang merupakan bola sasaran dari permainan. Dalam pool, umumnya adalah bola bernomor. Terbuat dari bahan yang sama dengan cue ball.
Triangle Rack
Segitiga, biasanya dari kayu atau plastik, yang dipergunakan untuk menyusun bola.
The Game
Now lets move up to the game. Diurutkan dari yang mendasar seperti istilah dalam tembakan, sampai ke istilah-istilah dalam pertandingan dan turnamen.
Stance
Posisi tubuh dan postur pemain saat menembak
Grip
Cara atau gaya pemain memegang cue nya pada butt saat menembak.
Bridge
Posisi tangan pemain dimana shaft diletakkan saat menembak.
Stroke
Pergerakan ayunan tangan pemain dan cue stick saat menembak.
Shot
Sebuah shot/pukulan/tembakan dimulai ketika tip kontak dengan cue ball (bola putih) dikarenakan pergerakan ke depan dari sebuah cue stick (forward stroke), dan berakhir saat semua bola di meja berhenti bergerak dan berputar.
Follow Through
Dalam sebuah tembakan, dimana ayunan ke depan stick tetap "diteruskan" sesuai dengan arah bola setelah tip kontak dengan cue ball. Sebuah fundamental yang sangat penting dalam mengeksekusi tembakan.
Aim - Bidikan pemain ke suatu arah tertentu.
Straight Shot - tembakan lurus cue ball ke object ball. (tanpa sudut)
Cut Shot
Sebuah tembakan dimana object ball dihantam dengan sudut atau angle tertentu oleh cue ball (bukan tembakan lurus).
Tangent Line
Garis Imajiner yang ditarik tegak lurus dengan titik kontak antara cue ball dan object ball (perhatikan gambar - garis merah adalah tangent line). Cue ball akan bergerak sepanjang garis ini setelah kontak dengan object jika tidak memiliki efek atau spin apapun (center ball hit). Konsep ini digunakan untuk mengetahui arah pergi cue ball setelah kontak.
Spin / Efek
Efek putaran yang "diberikan" pada bola putih, yang bertujuan untuk "merubah" arah putar bola putih dari pergerakan normalnya. Spin ditujukan untuk mengatur jalannya bola putih untuk tujuan positional play. (lihat gambar)
Center Ball Hit
Kondisi dimana pemain memukul di titik tengah bola, menyebabkan bola bergulir sesuai pergerakan normalnya, tanpa spin atau efek sama sekali.
Follow Shot / Top Spin
Follow dilakukan dengan memukul bola pada bagian atas bola, top spin (lihat gambar). Pukulan ini akan menyebabkan cue ball berputar ke depan lebih pesat dari putaran normalnya. Dalam kondisi cut shot, pukulan ini membuat tangent line yang dihasilkan lebih "lebar" dari sudut normal tangent line nya.
Draw Shot / Back Spin
Draw dilakukan dengan memukul bola pada bagian bawah bola, back spin (lihat gambar). Pukulan ini akan membuat bola bergerak dengan reverse-spin, mengakibatkan bola akan "mundur" setelah kontak straight dengan object ball. Dalam kondisi cut shot, pukulan ini membuat tangent line yang dihasilkan lebih "sempit" dari sudut normal tangent line nya.
Stunt Shot / Stop Shot
Sebuah tembakan dimana bola tidak "memiliki" top spin ataupun back spin, yang dalam hal straight hit, akan menyebabkan bola berhenti. Dilakukan dengan memukul just below center (sedikit di bawah titik tengah) pada bola putih.
Side Spin / English
Adalah spin atau efek yang diberikan dengan menembak di kanan atau kiri bola putih. Side spin tidak secara langsung mempengaruhi jalannya bola putih setelah kontak, tapi lebih ketika bola putih bertumbukan dengan rail / cushion. Juga bisa digunakan untuk teknik throw dan cheating the pocket.
Force Follow | Force Draw
Tembakan dengan spin yang ekstrim dan power yang besar, yang dapat berakibat pembelokan atau penyimpangan yang luar biasa dari bola dibanding dengan jalur normalnya. Sebuah teknik advance, yang membutuhkan kualitas skill yang mumpuni untuk dapat mengeksekusinya dengan hasil yang diharapkan.
Throw
Sebuah kondisi di mana english atau side spin mengubah jalur object ball. Ini merupakan fenomena normal dimana jalannya object ball setelah kontak "didorong" atau "bergeser" sedikit dari sudut kontak normal. Hal ini disebabkan oleh gesekan yang diberikan oleh bola pertama lalu geser atau memutar terhadap bola lainnya.
Cheating The Pocket
Some Indonesian called it "Nyolong Lubang". Adalah kondisi ketika penembak tidak membidik untuk memasukkan object ball ke "center" dari lubang , tapi ke sisi kanan atau kiri, bahkan sengaja menabrakkan nya dulu ke sudut cushion baru meluncur masuk. Tujuannya adalah untuk positional play, agar didapatkan sudut untuk mengatur bola putih ke pukulan selanjutnya.
Deflection
Pergeseran dari jalur normal cue ball saat ditembak, yang terjadi ketika menerapkan side spin pada bola. Sudut buangan atau pergeseran ini meningkat berbanding lurus dengan banyaknya side spin yang diterapkan.
Faktor lain yang mempengaruhi sedikit banyaknya defleksi selain banyaknya side spin adalah stroke dari pemain, jenis cue/stick yang dipakai, jarak tempuh cue ball ke object ball, kondisi cloth, serta kondisi bola itu sendiri. Meskipun bisa diperkirakan, besarnya defleksi tidak bisa dihitung secara pasti, dan harus dilatih dengan mengasah feeling terhadap pukulan.
Namun, apabila menggunakan cue berteknologi low deflection, efek buangan dari side spin bisa berkurang drastis, dan (secara ajaib) bola putih tetap berjalan (atau bergeser hanya sedikit) pada jalur normalnya.
Kick Shot
Tembakan dimana cue ball diarahkan ke satu atau lebih rail terlebih dahulu sebelum menghantam sasaran.
Bank Shot
Tembakan dimana object ball dipukul ke arah satu atau lebih rail terlebih dahulu sebelum masuk lubang.
Jump Shot
Tembakan dimana cue ball "dilompatkan" ke udara, melayang dari permukaan meja. Jump Shot harus dilakukan dengan memukul bola ke permukaan meja, sehingga bola melayang karena rebound. Melompatkan bola dengan "menyukil" di bagian bawah bola adalah pelanggaran, karena secara teknis adalah double hit, yaitu hit oleh tip, sekaligus oleh ferrule.
Masse
Sebuah tembakan di mana english atau side spin ekstrim diterapkan pada bola, dengan elevasi cue saat menembak antara 30 sampai 90 derajat. Hasilnya, jalannya bola akan bergerak melengkung.
Jack Up
Sama seperti masse, hanya sudut dan side spin yang diterapkan tidak terlalu ekstrem. Jalannya bola akan melengkung, tapi hanya sedikit.
Positional Play / Possesion
Cue Ball Control. Serangkaian gabungan dari semua teknik yang ada, spin, throw, cheating the pocket, jump shot, jack up, dan lain sebagainya, dipadukan dengan kontrol power dan analisa posisi bola pada meja; yang bertujuan untuk menempatkan cue ball pada posisi yang menguntungkan untuk tembakan selanjutnya.
Miscue
Miscue terjadi ketika tip "tergelincir" saat kontak dengan cue ball. Bisa disebabkan karena stroke yang kurang baik, atau kurangnya chalk pada tip. Biasanya dibarengi dengan suara tajam yang "gak enak" saat kontak terjadi.
Drill
Satu atau serangkaian set up untuk latihan rutin. Dapat juga secara sederhana diartikan sebagai Latihan.
Break Shot | Golden Break / Ace Break
Break shot adalah permulaan permainan, dimana semua object ball sudah disusun, dan cue ball dimainkan dari area behind the head string.
Golden break / ace break adalah kondisi dimana winning ball langsung masuk pada saat pemain melakukan break, contoh pada permainan bola 9, bola 9 langsung masuk pada saat break.
Wing Ball
Object ball yang berada pada sisi terluar pada rack / susunan bola. Contoh: Pada bola 8, adalah bola di masing-masing sisi luar segitiga; sedang di bola 9 adalah bola yang berada di sisi luar diamond.
Run | Run Out
Run - total bola yang dihabiskan seorang pemain dalam sebuah giliran. Contoh: Yudha melakukan run menawan dari bola 5 ke 9.
Run Out - Kondisi dimana seorang pemain menghabiskan seluruh bola (dari awal) hanya dalam satu giliran, dan memenangi rack.
Inning- Giliran seorang pemain/pasangan/tim dalam permainan.
Safety
Kondisi dimana seorang pemain tidak memasukkan object ball ke lubang. Bertujuan untuk "meninggalkan" bola pada posisi yang tidak menguntungkan bagi lawan.
Combination
Tembakan dimana cue ball menghantam suatu object ball, dan object ball tersebut menghantam lagi satu atau lebih object ball lain, untuk mengarahkan object ball terakhir ke sasaran/lubang. (memasukkan bola tidak secara langsung)
Rack (Frame) | Set (Race to x) | Match
Rack adalah porsi dari sebuah match (pertandingan) dengan sebuah single rack of object balls. Contoh: Dalam 9-ball, pemain yang memenangi rack adalah yang memasukkan bola 9 terlebih dahulu. Disebut juga dengan Frame.
Set adalah jumlah rack atau frame yang harus dimenangi untuk memenangkan match / pertandingan. Disebut juga dengan istilah "race to (insert number)". Contoh: Syarief dan Yudha bertanding di Semifinal 9-ball match, race to 5. Artinya, pemain yang terlebih dahulu memenangi 5 rack / frame dinyatakan menang dalam pertandingan tersebut.
Match - Pertandingan.
Hill | Hill-Hill
Kondisi dimana seorang pemain hanya butuh memenangi satu rack lagi untuk menang dalam match/pertandingan. Misal, dalam match race to 5, ketika seorang pemain sudah menang 4 rack, dia disebut "on the hill".
Sedangkan Hill-Hill adalah kondisi ketika kedua pemain yang bertanding sama-sama tinggal butuh satu rack, sehingga semuanya dipertaruhkan pada rack terakhir. Contoh: dalam match race to 5, ketika skor 4-4.
Hustle | Hustler / Pool Shark
Hustler atau Pool Shark adalah sebutan untuk pemain yang bertanding untuk tujuan taruhan; tapi dengan cara sedikit licik. Hustler biasanya memilih lawan atau korban yang secara kemampuan berada di bawahnya. Kemudian sengaja mengalah dari korban di awal, untuk membuat korban berpikir bahwa mereka bisa menang; bahkan mendorong korban untuk terus meningkatkan uang taruhan. Untuk kemudian, pada satu titik tertentu, menghajar korban dan memenangi pertandingan dan uang taruhan. Secara terminology, tindakan ini disebut hustling.
Ciri lainnya adalah, biasanya hustler mengakhiri pertandingan dengan skor tipis, misalnya hanya selisih satu atau dua rack, untuk membuat korban berpikir bahwa kekalahannya hanya karena kurang beruntung, dan akan mau apabila diajak bertanding lagi di lain kesempatan. (istilah Indonesia: Jaga Langganan).
Di beberapa daerah di Indonesia, pemain semacam ini dikenal juga dengan istilah cuan cia.
Mark / Ayam
Sebutan untuk korban dari hustle. Atau definisi lain, adalah pemain payah yang selalu menjadi target pemain lain di sebuah pool house/daerah/komunitas tertentu, karena mudah dikalahkan. "Ayam" adalah sebutan yang umum di Indonesia untuk pemain macam ini.
Handicap (HC)
Modifikasi dalam scoring atau aturan permainan, untuk memungkinkan pemain dengan kemampuan yang berbeda untuk bersaing secara seimbang. Pada umumnya, misal di Indonesia, pemain dengan kemampuan yang lebih, akan memiliki handicap yang lebih tinggi. Umumnya menggunakan urutan Handicap 3 sampai 7.
Ketika dalam turnamen atau pertandingan, apabila seorang pemain dengan handicap lebih rendah bertemu dengan handicap lebih tinggi, dia akan mendapat voor sesuai dengan selisih handicapnya. Voor ini bisa merupakan voor skor atau voor bola. Voor skor juga terbagi lagi voor turun atau voor naik.
Contoh:
Handicap 4 melawan Handicap 6, 9-ball race to 5. Apabila ditentukan voor bola, winning ball si hc 4 tidak hanya bola 9, tapi juga 2 bola tambahan (misalnya bola 7 dan 8).
Apabila voor skor, bisa 2 alternatif. Alternatif pertama, hc 4 race to 3 dan hc 6 tetap race to 5. Alternatif kedua, hc 4 race to 5 dan hc 6 naik jadi race to 7.
Pengelompokan handicap ditentukan oleh panitia turnamen. Jenis voor yang diterapkan tergantung dari peraturan yang ditentukan di turnamen, atau dalam kondisi sebuah sparring atau pertandingan latihan, sesuai kesepakatan kedua pemain.
Double Elimination
Suatu format turnamen, dimana seorang pemain baru akan gugur dari turnamen ketika sudah kalah dua kali. Ketika baru kalah satu kali, dia akan beralih ke looser bracket.
General Rules, Fouls, dan Peraturan
Istilah dalam general rules, seperti lag, call shot, foul, scratch, dan lain sebagainya; serta peraturan, dapat disimak lebih lanjut pada laman berikut ini:
General Rules and Fouls - Peraturan Umum Billiard
*Peraturan 9-ball lihat di link ini
*Peraturan 8-ball lihat di link ini
*Peraturan 10-ball lihat di link ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar