Newsticker
recent

Made menembus 32 Besar Open Tournament

Made kembali mengibarkan nama Stabil dan STAN di kancah billiard. Tidak tanggung-tanggung, kali ini dia berhasil menembus 32 besar Padang 9-Ball Open Tournament yang diselenggarakan Pobsi Sumatera Barat bekerjasama dengan komunitas B-Nine Padang, 10-15 Juli 2012. Turnamen ini menyediakan total hadiah Rp40.000.000,00 (Empat Puluh Juta Rupiah)

Made (tengah), diapit oleh Reza dan Akhiril. Berjuang bersama di seluruh Indonesia..


Seperti diketahui, Open Tournament adalah kelas turnamen paling tinggi di Indonesia setelah Kejurnas. Karena dalam suatu turnamen Open, tidak dibatasi pesertanya. Semua boleh ikut. Di gelaran kali ini, tercatat beberapa atlet papan atas nasional ikut serta, seperti Muhammad Bewi, Roy Apancho, dan Alwi. Juga tercatat pebiliar nasional langganan kejurnas lain, seperti Robert dan Oki Chandra (Sumatera Barat), Stanza P (Sumatera Utara), dan sederet nama-nama papan atas lain.

Kedatangan Made ke Padang sendiri atas "undangan" dua member teras Stabil yang tengah penempatan di Padang, Reza dan Akhiril, yang juga ikut serta menjadi panitia penyelenggara turnamen ini. Keduanya yakin Made bisa berbicara banyak dalam turnamen ini.


Mencuatnya Made di hari pertama dan kedua turnamen menjadi kejutan tersendiri bagi para pengamat billiard di Sumatera Barat. Seorang pemain yang relatif "unknown", mengaku dari Bali, jauh-jauh datang ke Padang, dan berhasil menyingkirkan lawan-lawannya.

Sayang, setelah kegemilangan di hari pertama, di penghujung hari kedua, pada 32 besar, Made yang telah unggul 6-2 pada pertandingan race to 7 melawan Narimin (seorang pemain berpengaruh di Padang) harus menelan pil pahit setelah Narimin berhasil membalikkan keadaan menjadi 7-6.


Bagaimanapun, prestasi menembus 32 besar pada suatu Open Tournament yang di dalamnya diikuti pemain-pemain papan atas nasional, bukanlah suatu prestasi main-main. Salut untuk Made, yang berhasil sekali lagi mengharumkan nama STAN, kali ini di kancah Billiard Nasional.

Adapun, turnamen ini akhirnya dimenangkan oleh Muhammad Bewi, yang mengalahkan Roy Apancho dalam partai final. Keduanya adalah atlet nasional dan langganan keluar masuk pelatnas, juga tercatat pernah bertanding di Kejuaraan Internasional.
Diberdayakan oleh Blogger.