Final Porma 2010 Billiard, Minggu,21 Februari 2010, yang mempertemukan D3Khusus/D4 melawan Pajak, berlangsung seru, menegangkan, dan dramatis. Bisa dibilang, pertandingan di Final kali ini benar-benar merepresentasikan segala drama dan ketegangan yang memang telah tersaji sejak awal kejuaraan.Sebelumnya, kedua tim sudah pernah bertemu di babak penyisihan Group A, yang ketika itu berhasil dimenangkan D3Khusus/D4 dengan skor 2-1. Bagaimana dengan partai Final ini? Berikut detik-detik menegangkan tersebut :
( ket : D3Khusus/D4-merah, Pajak-biru )
9-Ball Game : Bayu Primantoko - Sinar D.H.
Pertandingan dibuka dengan saling bertemunya kapten kedua tim. Break pertama dilakukan Sinar, tapi Bayu berhasil mencuri Frame 1. Sinar tidak tinggal diam, dan berhasil menyamakan kedudukan di Frame 2. Frame 3 dimenangkan Bayu, hanya untuk kembali disamakan oleh Sinar di Frame 4. Kedudukan 2-2!!
Pertandingan mulai memanas, tapi tidak dengan Sinar. Kesalahan demi kesalahan dibuatnya, sehingga Bayu menguasai Frame tersisa. Berturut-turut Bayu menyapu bersih Frame 5, 6, dan 7, dan menutup pertandingan bola 9 dengan skor 5-2. d3Khusus/d4 di atas angin dengan unggul 1-0.
8-Ball Game : Heru K. / Dhony A. - Andhika / Baihaqi
Tertinggal 1-0, membuat tekanan ada pada duet bola 8 pajak, Andhika (Bapet) dan Baihaqie. Merasa di atas angin, duet bola 8 d3khusus/d4 tampak bermain kendor. Secara umum, pertandingan berlangsung ketat. Tidak ada tim yang mendominasi Frame. Tapi, secara luar biasa duet Pajak berhasil menyapu bersih Frame 1 sampai 5, dan berhasil menyudahi perlawanan duet d3Khusus/d4 dengan skor 5-0. Skor imbang 1-1.. Game on..!!
10-Ball Game : Sapta Anjas P. - I Made Pramana P.
Skor imbang. Game terakhir akan menjadi penentu siapa yang berhak meraih medali emas. Lagi-lagi Made menjadi harapan terakhir pajak. Sapta Anjas ada di sisi seberang untuk d3Khusus/d4. Keduanya sudah bertemu di babak penyisihan, dimana Sapta unggul 3-1.
Frame 1 berhasil dimenangkan Made, yang kemudian disamakan oleh Anjas di Frame 2.
Di Frame 3, sebuah pukulan kombinasi cantik diperagakan Made, yang berhasil memasukkan bola 10 menggunakan bola 3 ke lubang pojok. Seakan tak mau kalah, Anjas gantian memperagakan kombinasi menawan di Frame 4. Masih mengincar bola 1, Anjas dengan brilian mengarahkan bola putih ke arah bola 10, yang memang sudah di ujung lubang pojok, dan masuk. Skor 2-2.
Frame 5 cukup rumit, dimana bola 10 terus berada di posisi yang sulit sampai 4 kali, sebelum akhirnya dituntaskan Anjas untuk unggul 3-2. Made bangkit, run menawan dia peragakan di Frame 6 dan Frame 7, sehingga sekarang Made balik unggul 4-3.
Frame 8, ketegangan memuncak, Made kembali memperagakan run menawan, possesion cantik dari bola 7, 8 dan 9. Sedikit kesalahan dibuatnya, possesion dari 9 ke 10 tidak terlalu baik, posisi bola sulit. Ketika tengah mengukur sudut bankshot, Made melakukan kesalahan fatal, menaruh stik di atas meja!! FOUL!! Free ball untuk Anjas di bola 10. skor imbang 4-4!!
Frame 9, terakhir, yang akan menjadi penentu siapa Juaranya. Klimaks di bola 10, Made mendapat kesempatan memasukkan ke lubang pojok, tapi bola 10 gedhek di lubang, beruntung tidak berhenti di depan lubang. Anjas menembak, dan lagi-lagi gagal. Made melakukan tembakan ke side pocket, lagi-lagi gedhek, dan bola 10 berhenti tepat di depan lubang tengah, dengan bola putih berada dekat di area headstring. Secara spontan, seluruh anggota tim d3khusus/d4 mendekati meja, melihat dari dekat posisi bola. Ketegangan memuncak, tanpa diduga, Anjas memutuskan untuk memantulkan bola putih dulu ke ujung meja, bola putih menhantam bola 10, tapi gagal masuk, cuma menyenggol tipis. Bola berada di posisi yang tak jauh beda, tapi kali ini Made mengambil keputusan lain, dia langsung menembak ke bola 10 tipis, dan bola masuk!! 5-4 untuk Made..!! He do it again!! Pajak menang 2-1..!!!
Klimaks yang menegangkan, akhirnya Pajak berhasil menang cuma dengan selisih satu tembakan saja. Dan lagi-lagi, Made menjadi pahlawan mereka. They got the Gold Medal..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar