Newsticker
recent

Olimpiade PTK 2009: We Are The Champion..!!!


TERIAKKAN HURRAY..

anak-anak Stabil, yang mewakili STAN dalam cabang olahraga billiard, berhasil meraih emas dalam Olimpiade PTK 2009.

Pertandingan sendiri dilaksanakan di 96 pool, yang sudah seperti menjadi "kandang" buat anak anak stan billiard.

Olimpiade PTK 2009 secara keseluruhan diikuti oleh kontingen dari 8 PTK (Perguruan Tinggi Kedinasan), yaitu :
STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara)
IPDN (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)
STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistika)
AIM (Akademi Imigrasi)
AMG (Akademi Meteorologi dan Geofisika)
STIP (Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran)
AKIP (Akademi Ilmu Permasyarakatan)
STKS (Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial)


Olimpiade PTK cabang billiard sendiri cuma diikuti oleh 7 PTK, karena STKS tidak menurunkan atlet di cabang billiard.

Pertandingan menggunakan sistem beregu, Masing-masing PTK terdiri dari 5 orang, akan bertanding dalam sistem gugur, dimana pada masing-masing pertandingan terdiri dari 3 partai, 9-ball single, 8-ball double, dan 10-ball single.

Kontingen Billiard STAN sendiri diwakili oleh :
Arif Baladraf (D III Khusus Akuntansi)
Bintang Prasetyo (D IV)
Irwan Kristianto (penilai)
Zul Hasibuan (penilai)
Farhan Ezra (akuntansi)
Rezaputra C.N. (penilai) - Manajer

Squad Billiard STAN Olimpiade PTK 2009
Kiri-Kanan : Reza, Farhan, Zul, Irwan, Baladraf




HASIL PERTANDINGAN :

PEREMPATFINAL
1. STIS – AKIP = 2 – 1
2. STIP – STAN = 1 – 2
3. AIM – STKS = W.O. 3-0
4. AMG – IPDN = 0 – 3

SEMIFINAL
1. STIS – STAN = 0 – 3
2. AIM – IPDN = 1 – 2

PEREBUTAN JUARA 3
STIS – AIM = 2 – 1

FINAL
STAN – IPDN = 2 – 1


Secara umum, pertandingan olimpiade PTK 2009 cabang olaharaga billiard berjalan dengan lancar. Tidak ada hambatan berarti. Hasil yang terjadi dalam pertandingan, baik kalah atau menang, kedua belah pihak yang bertanding dapat menerima. Pun juga demikian dengan keputusan wasit, selama pertandingan tidak ada protes keras dari peserta mengenai keputusan wasit. Semua dapat menerima keputusan wasit dengan baik. Jumlah penonton yang ikut menonton di venue pun cukup banyak.

Pada partai Final, bertemu STAN melawan IPDN. Di 9-ball single, STAN berhasil meraih angka setelah Arif Baladraf mampu mengungguli lawannya. Sayang, di 8-ball double, pasangan Irwan dan Zul harus kalah. 1-1, all in di partai terakhir 10-ball single. Keriuhan menggetarkan 96 pool, ketika tembakan terakhir Bintang Prasetyo memastikan kemenangan STAN atas IPDN.

Sayang sekali, sumbangan satu emas ini masih belum mampu untuk membawa STAN menjadi Juara Umum dari total 18 cabang yang dilombakan. STAN hanya mampu bertengger di posisi kedua, dengan memperoleh 6 emas, masih kalah dari IPDN yang menyabet 8 emas dan keluar sebagai Juara Umum.
Diberdayakan oleh Blogger.