Made Pramana Putra kembali mengukir tinta emas dalam sejarah Billiard STAN. Ketika Januari lalu menjuarai PON STAN 2012 cabang billiard, Made menorehkan rekor menjadi orang pertama yang berhasil menjuarai semua gelar domestik billiard (baik individu maupun beregu) di STAN.
Kali ini, Made berhasil menjadi orang pertama yang menjuarai STAN Billiard Tournament lebih dari sekali. Catatan gemilang ini dibuatnya setelah sukses keluar sebagai Juara pada STAN Billiard Tournament 2012, yang dihelat di Red Ball Billiard Training Centre, 14-15 April 2012 lalu.
STAN Billiard Tournament 2012 diikuti lebih dari 30 peserta. Dari deretan para peserta, terselip nama-nama veteran yang telah purnakuliah kembali turun gunung, semisal Rachmad "Erte" Catur dan Andhika "Bapet" Novianto. Turnamen edisi kali ini memakai sistem yang berbeda dengan tahun sebelumnya.
Di edisi 2012 ini, para peserta dibagi ke dalam 10 grup yang berisi 3 atau 4 orang. Hanya juara masing-masing grup yang berhak lolos ke babak selanjutnya. 10 Juara grup ini kemudian di Drawing ulang dalam format 8-slot knock out, yang berarti harus ada 2 orang yang disisihkan. 4 orang juara grup yang "kurang beruntung" harus melakukan "duel ekstra" untuk menentukan siapa 2 orang yang tersisih.
Robi, Dodo, Caesar, Aldo, Made, Yuga, Catur, Ian, Andhika "Bapet" dan Firdynand "Icol" berhasil lolos dari jeratan lawan-lawannya di grup masing masing. Hasil drawing ulang untuk babak knock-out sebagai berikut :
1. Robi vs Dodo
2. Caesar/Aldo vs Made
3. Yuga vs Catur
4. Ian/Andhika vs Firdynand
Di preliminary knock-out, Aldo (Semifinalis 2011) berhasil menyudahi perlawanan Caesar 4-3 setelah melalui pertandingan yang ketat. Sementara itu, adik kandungnya, Ian (Runner-up 2011), dinyatakan menang WO setelah calon lawannya, Andhika "Bapet" tidak juga datang ke lokasi pertandingan sampai batas waktu yang ditentukan. Bapet kalah sebelum berperang, sungguh memalukan. AYAM..!! :D
Suasana Turnamen |
Memasuki Quarter Final, di pertandingan pertama Dodo sukses menyudahi perlawanan Robi 4-1. Di partai kedua, tersaji rematch Final PON STAN 2012 antara Made melawan Aldo. Setali 3 uang dengan pertandingan 3 bulan lalu itu, Aldo kembali tak mampu membendung Made, dan akhirnya harus mengakui keunggulan Made dengan skor 4-1. Partai ketiga mempertemukan 2 Stabil Chairman berbeda zaman. Yuga (Chairman sekarang) melawan Catur "Erte" (Chairman 2009-2010). Berstatus sebagai juara bertahan, Yuga kali ini tak mampu mengulangi langkah gemilangnya tahun lalu, dan menyerah di tangan Catur dengan skor 4-2. Pada perempat final terakhir, Ian "mencukur" Firdynand "Icol" dengan skor 4-1.
Lolos dari hadangan Robi, Dodo harus meladeni Made pada semifinal pertama. Sempat memberi perlawanan, tapi pada akhirnya Dodo menyerah dengan skor 2-5. Skor yang sama kembali terulang di semifinal kedua, yang merupakan All Semarang Semifinal, antara Catur dan Ian. Catur melenggang ke final setelah menyudahi perlawanan Ian.
Meski sama-sama gagal melangkah ke Final, Dodo dan Ian masih harus beradu skill dalam perebutan Juara Ketiga. Dalam pertandingan ini, Ian sukses mengalahkan Dodo, dan sah dinobatkan sebagai Juara Ketiga STAN Billiard Tournament 2012.
The Final |
Partai final serasa dejavu, merupakan ulangan Final Stabil Tournament 2010, Made melawan Catur. Untuk pertama kalinya, terjadi partai final yang sama di edisi yang berbeda. Catur berambisi meraih kemenangan demi merengkuh gelar domestik pertamanya di STAN. Tapi sayang, seperti pepatah, Nafsu besar tenaga kurang, di pertandingan ini Catur kurang maksimal. Lebih banyak termenung di kursinya menyaksikan Made melahap frame demi frame. Akhirnya, Catur kembali harus merelakan gelar yang sudah di depan mata, dipermalukan Made dengan skor telak 5-1. Sejarah tercipta, Made, Champion Again..!! Orang pertama yang berhasil menjuarai Stabil Tournament lebih dari sekali. Brilliant..!!
The Champions (dari kiri ke kanan) : Ian, Made, Catur |
Sebagai juara, Made berhak atas Trophy bergengsi dan uang tunai IDR 200.000. Sedangkan Catur sebagai runner-up, selain trophy juga meraih uang tunai IDR 100.000. Terakhir Ian sebagai Juara ketiga, berhak atas Trophy dan uang tunai IDR 50.000.
Dengan torehan prestasi gemilangnya ini, Made semakin mensahkan dirinya sebagai legend di dunia persilatan bola sodok di STAN. Sedangkan Ian, meskipun kembali gagal meraih gelar juara, kembali mencatatkan hasil bagus, setelah menjadi runner-up tahun lalu, kali ini meraih juara ketiga. No Comment tentang Catur "Erte". Sepak terjangnya baik di dalam maupun luar meja telah dikenal luas. Tak perlu dibahas lebih lanjut. Biarlah para veteran tenang di alamnya sekarang. Biarkan yang muda melanjutkan eksistensi Stabil, demi terus meraih prestasi untuk kebanggan almamater.
See you on next tournament..!! |